Mengupas Sedikit Tentang Syi'ah


Apa itu Syiah ?

Syiah menurut etimologi bahasa arab bermakna pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna setiap kaum yang berkumpul di atas suatu perkara. Adapun menurut terminologi syariat, syiah bermakna mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Talib lebih utama dari seluruh sahabat dan lebih berhak untuk menjadi khalifah kaum muslimin sepeninggal Rasulullah saw


Apa itu Suni ?

Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah atau Ahlus-Sunnah wal Jama'ah (Bahasa Arab: أهل السنة والجماعة) atau lebih sering disingkat Ahlul-Sunnah (bahasa Arab: أهل السنة) atau Sunni adalah mereka yang senantiasa tegak di atas Islam berdasarkan Al Qur'an dan hadits yang shahih dengan pemahaman para sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in. Sekitar 90% umat Muslim sedunia merupakan kaum Sunni, dan 10% menganut aliran Syi'ah.
 
Ahlus Sunnah adalah orang-orang yang mengikuti sunnah dan berpegang teguh dengannya dalam seluruh perkara yang Rasulullah berada di atasnya dan juga para sahabatnya. Oleh karena itu Ahlus Sunnah yang sebenarnya adalah para sahabat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan orang-orang yang mengikuti mereka sampai hari kiamat.


Perbedaan Antara Syiah dan Sunni

1. Perbedaan Rukun Iman
 Perbedaan Syiah dan Sunni yang paling mendasar terkait dengan masalah keimanan. Dalam ajaran Sunni, seseorang dikatakan beriman jika telah memenuhi 6 rukun, yang antara lain Iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat-malaikat Nya, Iman kepada Kitab-kitab Nya, Iman kepada Rasul Nya, Iman kepada hari kiamat, dan Iman kepada Qodo dan Qodar. Sedangkan dalam ajaran Syiah, seseorang dikatakan beriman jika telah memenuhi 5 rukun, yaitu Tauhidullah, An Nubuwwah, Al Imamah, Al Adlu, dan Al Ma’ad (Kiamat).

 2. Perbedaan Rukun Islam 
Selain pada rukun iman, perbedaan syiah dan sunni juga terdapat pada rukun islamnya. Dalam ajaran Sunni, seseorang dikatakan islam jika telah memenuhi 5 rukun, yaitu Membaca dua kalimah sahadat (syahadatain), Mengerjakan Shalat, Mengerjakan Puasa, Menunaikan zakat, dan Menunaikan Hajji. Sedangkan dalam ajaran Syiah, seseorang dikatakan islam jika telah menunaikan 58 rukun yang berbeda, yaitu Mengerjakan Shalat, Mengerjakan Puasa, Menunaikan Zakat, humus(fee 20% untuk biaya jihad fi sabilillah), haji tidak wajib ke Mekkah cukup ke Karbala (kuburan Husein) di Iraq, Amal Ma'ruf Nahi Munkar ,Jihad fi sabilillah, Al-wilayah( bertaat kepada Imam dan Barrok/lepas tangan  terhadap musuh musuh imam)  

 3. Perbedaan Syahadat 
Syahadat orang sunni dan syiah juga berbeda. Jika syahadat orang sunni hanya terdiri dari 2 kalimat, yakni: “Asyhadu An La Ilaha Illallah wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”. Maka orang syahadat orang syiah terdiri dari 3 kalimat, 2 kalimat pertama sama dengan syahadat sunni dan 1 kalimat terakhir adalah kalimat yang berisi kesaksian iman mereka terhadap 12 imam yang diyakini memiliki kemaksuman. 

4. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Imamah
 Imamah atau iman kepada para imam merupakan salah satu dari 5 rukun iman umat syiah. Bagi orang syiah, orang sunni dan orang-orang yang tidak meyakini dan mengimani 12 imam orang syiah maka mereka termasuk golongan kafir dan terancam siksaan Allah.

 5. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Khulafaurrasyidin
 Sunni mengakui khulafaurrosyidin sebagai pemimpin islam yang sah. Khalifah Abu Bakar Siddiq, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abu Thalib dianggap sebagai pemimpin yang baik. Sedangkan dalam ajaran Syiah, khulafaurrasyidin tidak diakui. Tiga khalifah pertama dianggap sebagai perampas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (meski sebetulnya, Ali sendiri pun mengakui kekhalifahan mereka). Perbedaan syiah dan sunni dalam memandang khulafaurrasyidin inilah yang sering kali membuat pertentangan dan perdebatan antara kedua kelompok islam ini. Tak jarang bahkan keduanya mengalami permusuhan sengit. 

6. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Kemaksuman Para Imam
 Perbedaan syiah dan sunni juga terdapat pada cara pandang mereka terhadap kemaksuman (kesucian) imam. Sunni berpendapat imam adalah manusia biasa yang bisa saja melakukan dosa dan kesalahan. Sedangkan syiah beranggapan bahwa 12 imam yang mereka agungkan bersifat maksum atau suci, sama halnya seperti sifat maksum para Nabi dan rosul. 

7. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Aisyah  Dan Para Sahabat 
Syiah sangat membenci istri Rasululloh, Aisyah RA dan para sahabat kecuali Ali bin Abi Thalib. Tak jarang bahkan mereka melaknat dan memfitnahnya. Hal ini jelas berbeda dengan sunni. Sunni meyakini Aisyah termasuk Ummahatul Mukminin dan semua sahabat termasuk golongan yang mulia. 

8. Perbedaan Al-Qur’an 
Perbedaan Syiah dan Sunni juga terdapat pada Al-Quran yang digunakannya sebagi rujukan masing-masing. Al Quran yang ada saat ini menurut sunni adalah Alquran yang orisinil dan tidak pernah berubah, hal ini didasari oleh janji Allah yang tercantum di dalamnya, dimana Allah akan memelihara Al-Quran hingga akhir zaman. Sedangkan menurut Syiah, al Quran yang menjadi rujukan sunni adalah al Quran yang telah dirubah (dikurangi dan ditambah isinya) oleh para sahabat. 

9. Perbedaan Hadist
 Perbedaan sunni dan syiah juga timbul dari cara pandang pengambilan rujukan hadist. Sunni umumnya menggunakan hadist yang disahihkan oleh Bukhari, Muslim, Abi Dawud, At-Tirmidz, Ibnu Majah dan An-Nasa’i. Sedangkan syiah menggunakan hadist yang disahihkan oleh Al Kaafi, Al Istibshor, Man Laa Yah Dhuruhu Al Faqih, dan Att Tahdziib. 

10. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Syurga 
Syurga menurut sunni diperuntukan bagi mereka yang taat pada Alloh dan Rosulnya. Sedangkan menurut syiah, surga hanya diperuntukan bagi mereka yang cinta pada Ali. Bagi mereka yang taat kepada Alloh dan Rasul tapi tidak cinta pada Ali, maka syiah menganggap mereka adalah orang-orang yang sesat dan pasti masuk neraka. 

11. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Nikah Mut’ah 
Kawin kontrak atau Nikah Mut’ah menurut Sunni adalah sesuatu yang dilarang. Perbuatan ini hukumnya haram karena sama dengan perbuatan zina. Sedangkan dalam ajaran Syiah, nikah Mut’ah adalah hal yang hukumnya halal bahkan sangat dianjurkan.

 12. Perbedaan Cara Sholat
Sholatnya orang syiah dan sunni memiliki beberapa perbedaan. Saat sholat, orang sunni akan melaksanakan shalat dalam 5 waktu yaitu subuh,dzuhur,ashar,maghrib dan isya. sedangkan syiah shalat hanya dilaksanakan 3 waktu yaitu Dzuhur dan Ashar hanya dilakukan sekali saja. Maghrib dan Isya dilaksanakan jadi satu dan shalat subuh merupakan bonus.
             buku 'agar kita tidak menuduh syi'ah' penyusun : M. Amin Djamaluddin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tafakur Alam 2015! Taburkan Kebaikkan di Alam yang Indah (Tarbiyah)

Keutamaan Bulan Ramadhan

petunjuk pelaksanan dan teknis lomba Sakhusa 2016